Rabu, 28 Mei 2008

MENDIDIK DENGAN SOTOY

Kami bertiga penghuni Cikumpa 86 merupakan mahluk-mahluk yang agak berbeda dari mainstream yang ada pada umumnya, terutama dari cara kami berhubungan ibu-anak…… (ssst itu sejauh pengetahuan saya loh) saya sebagai ibu dari anak-anak saya dan anak-anak saya sebagai anak dari saya … hehehe ???

Saya…….. menurut anak saya yang pertama, termasuk jenis ibu yang freak ??. Hubungan saya dan anak-anak saya menjadi tidak biasa (biar keren dikit saya bilang saja unik) karena benar-benar berbeda dengan umumnya keluarga normal, dengan indikator sebagai berikut : kami biasa saling ledek, saling memuji dan mengkritik, saling mengungkapkan apa saja yang ada di kepala dengan enteng dan verbal, bergaya teman yang sangat longgar… mengakibatkan hubungan emosional yang AMAT sangat dekat. Ketika salah satu anak saya naik kora-kora dan merasakan sensasi, sayapun dapat merasakannya… ketika anak saya kena wabah merah jambu saya juga merasakan sensasinya, begitu juga ketika anak saya galau, saya juga turut galau dan …. sumpah beneran kayak gitu.

Di Cikumpa 86 kata-kata “aneh baru” bertebaran dalam setiap pembicaraan seperti misalnya kata jembleweh (bener-bener baru saya denger setelah 46 tahun hidup), bancrit dan sotoy bebas bersipongang di langit Cikumpa 86. Merekapun bebas aja bilang ke saya SOTOY (katanya itu artinya sok tau ???) kalo memang saya benar-benar sotoy atau bilang ke saya lebay kalo memang saya benar-benar berlebihan dan saya merasa gak masalah tentang hal itu… selama mereka berdua tetap dzikrullah….. kata “santun” di cikumpa 86 bebas tafsir tapi kami bukan aliran JIL.

Setelah saya renungkan saya memang benar-benar sotoy dalam mendidik anak ya benar saya Mendidik Anak Dengan Sotoy tanpa pengetahuan yang dalam hanya dengan sok tahu alias SOTOY ...

Saya gak tahu apakah gaya hubungan saya dan anak-anak saya seperti itu akan berakibat terhadap hubungan sosial kedua anak saya, mungkin perlu penelitian lebih jauh apa dampaknya bagi kedua putri saya tsb,…. atau ada yang berminat meneliti (untuk bahan skripsi) heuheu.

Sebetulnya kesotoyan saya sudah dimulai sejak kecil… berawal dari kesukaan “ bancrit=banyak cerita” yaitu campuran sedikit tau dan daya imajinasi yang ngawur jadilah teori saya seperti jenis cerita infotainment pengetahuan yang cetek dibumbui asumsi jadilah teori sotoy… v.v.

Di bulan ini kesotoyan dan kebancritan saya memunculkan penyesalan yang dalaaam penyebabnya adalah karena saya baca buku miliknya Tegar Pak Ketua MPM FPsi-UI yang ditulis Dr. Marwah Daud Ibrahim yang sangat inspiratif dan KEREEN abis judulnya “Mengelola Hidup Merencanakan Masa Depan “ yang membuat saya nyesel asli, dan asli nyesel Ouwh saya TERLAMBAT (halo Tegar bukunya perlu saya sampul plastik gak?). Namun demikian di beberapa titik tertentu kesotoyan saya ada titik temu dengan pandangan Dr Marwah Daud hehehe …. jadi enak (istilah Azka)…..misalnya tentang prinsip betapa spesialnya setiap kita ehh maksudnya diri saya, ya saya sangat yaqin tentang FirmanNya : Manusia sebaik-baik penciptaaan-Nya.

Kini sudah kupancangkan niat saya akan meninggalkan gaya sotoy saya dengan memulai mengelola hidup dengan lebih baik (memanfaatkan sisa hidup saya), dan sangat menginginkan agar anak keturunan saya dapat mengoptimalkan potensi yang diberikan-Nya untuk menjadi sebaik-baiknya pribadi yang baik tentunya dengan selalu berqudwah hasanah pada Manusia Sempurna Rasulullah SAW…ya betul…. menjadi sakhsiyah islamiyah…sebagai penyusun bangunan islam yang cemerlang…….. euh jadi sotoy (sok tahu) juga akhirnya…… maaf….maaf…maaf


Pasarminggu, 28 Mei 2008 di Miladnya TTM saya ukhtyfillah Suarti Soetadi

ditulis saat kesibukan mendera di tempat mencari maisyah tapi jadi tak terasa berat karena sambil bikin postingan dodol ini…

Jumat, 23 Mei 2008

BISSMILLAHIRROHMANIRROHIIM

Jalan-jalan Jampasirunik

Ketika saya jalan-jalan dari blog ke blog sekitar jampasir … yang terbersit di hati saya adalah euh kok bisa ya saya juga punya blog padahal isinya !!!… ups cetek amat yah… sedangkan blogers lain subhanallah berbobot dan mencerahkan. Coba lihat saja Cikumpers & gank (jampasirunik, torgon dan perjalanan 1000 mil) wadah kami bertiga menggoreskan segala rasa aiih slengehan, membedah diri, katarsis, dll, dsb, but alakulihal blog adalah hak azasi….

Saya mau buka rahasia ya … saya punya blog juga karena dibuatkan oleh anak saya, jadi kondisinya juga segitu adanya (kagak bisa ngotak ngatik dll, dsb) dan jalan-jalan yang saya lakukanpun sebatas ke linknya yang ada di jampasir … kata anak saya mamah temannya brondong…. Apaaa?

Kunjungan yang saya lakukan ya bolak-balik ke teman-temannya dey & pin yang tulisannya hebat-hebat dan mencerahkan… dan ada juga tulisan yang bikin saya terangah-engah saking berbobotnya (bayangkan menahan bobot kan berat…) tapi yang pasti menghibur, karena saya bisa menyelami dunia dey &pin yang jauh berbeda dengan dunia jaduuuuul bgt diri saya (ky di Mom & kiddy).

Saya sering bolak balik ngunjungi blog putrinya Bu Tyas Soekanto olala rasanya seperti sedang berkunjung ke rumah orang, yang kalau ada tamu langsung nyuguhin minuman dan kue2nya… bikin ketagihan hehehe… apalagi disuguhin tangannya yang dilukis kayak di ayat-ayat cinta .. euh tangan yang indah mungkin tangannya Aling pujaannya Andrea Hirata kalah indah yak…heuheu… (ssst jgn bilang umi ya saya adalah salah satu fans ummu Azka).

Kunjungan berikutnya ke ….,….,…., …., dll pokoknya yang ada di linknya jampasir pasti saya kunjungi kan gampang ga harus searcing lama, tinggal klik… sambil kerja (kalo lagi loss ide) langsung klik jampasirunik… langsung bisa senyum-senyum sendiri.

Ada yang baru di link jampasir yaitu blognya Ari Sandiko sang Katua Kelas Sosial Fenomenal di SMANSA Depok (saya sudah mengenalnya karena pernah ke Cikumpa 86 iftor bersama bu Sun)… ck..ck..ck.. tulisannya bagus euy… wah sudah kayak tulisan Anggito Abimanyu… euh mungkin lebih dekat kayak Prof Budiono Dir. BI (btw. Pa Budiono ngfans loh sama Pa Hidayat Nur Wahid ktnya)… xixixixi.

Akhir-akhir ini di jampasir banyak sketsa- 2 abstrak ya kayaknya sih yang punya lagi resah bertumpuk masalah tugas kuliah dan tentu saja MPM yang ngksis dan emosional (hehehe MPMers pis ah). Pada dasarnya si pemilik jampasir ini seorang yang ekspresif mutlak mudah dibaca di segala sisi dan mudah “mengeluarkan baju-2 kotor di ruang hatinya” tapi akhir-akhir ini saya tidak melihatnya lagi atau lebih tepatnya tidak sempat lagi “mengeluarkan baju2 kotor di ruang hatinya” saking sibuknya ditambah kondisi alergen yang menderanya…. Hhhh.. sangat mengganggu produktivitasnya sebagai aktivis…. Kacian kamuh anakquuh…. Huhuhu….

Jalan-jalan di jampasir saat ini agak berawan, dan rumput-rumput liar alamiah mulai tumbuh ,,, namun tetap jadi tempat kesukaan saya untuk pesiar jiwa saya yang renta (sesuai dengan usia lah ya), jampasir masih tetap indah seperti indahnya alam P. Lombok di mata saya. ….

Pemilik jampasirunik sedang menderita alergi yang payah karena kesibukannya sehingga tumpukkan cucian kotor dalam lemari hatinya gak sempat dikeluarkan untuk dicuci ….. Syafakillah…..

Semoga Allah SWT selalu menaungimu dengan CintaNya yang terhampar luas, memberimu jalan-jalan Ma’rifah (untuk kembali ke khittah hah ?) Karena salah satu indikasi CintaNya adalah Allah SWT akan memberi Ma’rifah terhadap Dien dan dibukanya pintu-pintu kebaikan…..

Amin Allahuma amiin



Catatan:
24 Mei 2008 ketika bingung mau nulis, sudah akhir mei kok belum nongol-nongol si Ide ahgrrr…dasar curang si Ide maunya daun muda yang sehat dan bening hhe.

Kamis, 08 Mei 2008

Inmemoriam

Inmemoriam Aflentheo Savoy Adilla

Temen anakku adalah temanku itu yang terpatri di dalam diriku… begitu juga tentang Savoy salah satu teman anakku dea adhicita ketika di SMP Negeri 3 Depok.

Karena si dea adalah bukuku yang selalu kubaca setiap hari, maka aku sangat mengenal Savoy dari cerita-cerita dea yang terus dan terus bersambung.

Savoy Aflentheo Adilla sekelas bersama dea ketika kelas dua SMPN -3 Depok di kelas 2-9, menurut si Dey, Savoy merupakan teman favorit semua cewek-cewek 2-9 (tetapi Savoy tidak menyadarinya), karena pribadinya yang mempesona, sederhana dan bijaksana. Savoy biasa bergaul dengan semua kalangan di 2-9 dari anak metal sampai anak mushola dari anak kucel in the kumel sampai anak borju van Depok, dari cewek yang biasa-biasa sampai cewek selebriti SMP Negeri 3 Depok.

Pada suatu hari ada salah satu temen dey yang sakit dirawat di rumah sakit, maka dey dan teman-teman cewenya berangkat menjenguk ke RS. Di segerombolan cewek-cewek yang mau menjenguk tersebut terseliplah salah satu cowo yang ingin ikut menjenguk yaitu Savoy. Sudah pasti gerombolan cewe tersebut senang tidak terkira karena di tengah mereka ada seorang teman lelaki favorit mereka, yang bisa memuaskan mata dan bisa terus dicengin, tapi apa yang dilakukan Savoy tetap dengan pesonanya be calm….(tetap tidak menyadarinya bahwa dirinya jadi pusat perhatian).

Menjelang akhir di kelas dua entah kenapa Savoy demikian dekat dengan genKnya Dey, dan nyaris masuk ganknya dey hanya saja ganknya dey sangat rasis gender yaitu khusus perempuan… tapi tetap pertemanan yang erat dan tanpa pretensi berlangsung dengan mulus… sehingga dampaknya terbawa sampai ke rumah… Dey selalu memesan gantungan kunci yang sudah putus (tinggal cincinnya saja) padaku untuk Savoy. Maka dimulailah perburuan gantungan kunci putus dimanapu aku berada untuk kuberikan pada anakku untuk Savoy………. dan menurut anakku Savoy suka banget ngumpulin gantungan kunci putus… entahlah untuk apa…. dan terus begitu selama SMP berlangsung... kalau ketemu selalu minta gantungan kunci.

Sampailah pada saatnya kenaikan kelas ke kelas 3, si Dey ternyata tidak sekelas lagi dengan Savoy tentu saja sedih, dey kalo sedih juga berdampak di rumah akan jadi uring-uringan gak jelas…. Aku katakan okey dey kamu sedih karena berpisah itu normal, tapi ingat 3 tahun di SMP itu sebentar banget, rugi kalo hanya diisi oleh beberapa gelintir teman, ketika ada teman yang pergi pasti ada teman yang datang… dey orang yang mudah sedih tapi mudah baiknya lagi…..

Dea Adhicita dapat kelas 3-1 sedangkan Savoy dapat kelas 3-2 berdekatan, masih ngobrol, masih curhat, masih memberikan gantungan kunci putus, dan Savoy juga masih suka iseng ketika pulang duluan suka ngetuk-ngetuk jendela tempat duduk si dey sambil nyengir khas Savoy.

Cerita Savoy mulai menepi……… setelah lulus SMPN-3. Dey--Ceetahku-- masuk SMANSA dan Savoy masuk SMA Pribadi………… cerita tentang Savoy sudah semakin menghilang ditelan waktu kukira…. Hingga pada suatu hari setelah si Dey masuk UI …dey mengsmsku.. aku mau cerita katanya semangat (dey selalu begitu kalau mau cerita spesial padaku, dan aku tahu dari caranya sms bagaiman kondisi hatinya) ternyata …. cerita spesial itu adalah tentang bertemu Savoy di selasar UI setelah sekian lama tidak bertemu. Savoy sedang ngobrol bersama temennya….. dia ngobrol sambil jalan nuntun sepeda ….. dea tidak menyadarinya itu adalah Savoy….. tapi Savoy yang mengenalinya lebih dulu dan memanggilnya masih dengan gaya Savoy yang dulu di SMP katanya … “ ini Dea…. Dea… Dea…. Ya kan”… tentu saja si Dea suenang bukan kepalang …. Wah savoy tidak berubah baik fisik maupun pesona dan gayanya…….

Hingga pada tanggal 3 Mei 2008 jam 07.30 dea dapat sms dari salah satu teman SMPnya yang kuliah di STTelkom Bandung….. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang Savoy Aflentheo Adilla … semoga Allah SWT merahmatinya …..

Si Dea merespon sms itu dengan membatin ... “wah keterlaluan joke ini”, tapi terus menelurusi berita tersebut apakah benar adanya bahwa salah satu teman terbaik seorang anak yang sangat baik, dan menyenangkan telah dipanggil pulang keharibaanNya…. Dan ternyata benar adanya... berita itu... aku juga turut bersedih.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun….. Selamat jalan Savoy………. SEmoga Allah SWT mengampuni dan menerima amal baikmu………….. Amiin Allohumma Amiiiin......