Selasa, 24 Februari 2009

19 Februari


Hidup ini ibarat kate, seperti edaran waktu seharian ajeh …. (kata aye…)

Kehidupan sehari yang diawali waktu subuh, kemudian dhuha, kemudian dzuhur, kemudian asar, kamudian mangrib, ditutup dengan isya, habislah perjalanan waktu kehidupan sehari itu… pada umumnya merasakan begitu cepatnya waktu berlalu, belum ini belum itu dan belum apa-apa, sudah habis edarannya sehari itu .. benar banget banget kata HAB rhm “sesungguhnya kewajiban yang harus dipenuhi lebih banyak dari waktu yang tersedia” makanya ketika pintu-pintu amal kebaikan terbuka dan kemudian tidak dimanfaatkan ”hare gene kemane ajeh” … makanya…. ahsuna amala… ahsanu amala… ahsanu amala…

Begitulah saya ketika 19 Februari lalu jam 04.00 ada bunyi sms dari TTM saya yang isinya “ Wahai ukhty.. usia menjadi bermakna ketika diisi dengan ahsanu amala…
Ijinkan pagi ini aku menyapamu dengan sebait do’a….
Ya Allah pancarkan sinarMu ke hati saudarku, sehingga langkahnya, amalnya, hidupnya senantiasa menerangi segala sesuatu di sekelilingnya…”

Serasa ada yang menarik dengan paksa dari keterlelapan menyia-nyiakan waktu dengan tidak beramal kebaikan…padahal edaran waktu saya sudah “waktu asar”
astaghfirullah… “Hare gene kemane aje “ kata-kata itu menggedor-gedor petala rasa saya…

Jam 5.30 WIB ketika kami masih hahahihi bersama kedua anak saya, TTM saya sms lagi “boleh kah saya masuk di hatimu selalu” saya langsung jawab “ukhty namamu sudah dikapling di hatiku … digrafir di langit-langit stalaktit hatiku”… TTMku menjawab “tolong buka pintu rumahmu”…. Ya Allah Ya Rabb… TTM saya Suarti binti Soetadi alias ummi Aji sudah berdiri di depan pintu rumahku… pagi-pagi bertandang ke rumahku untuk bikin surprise bagiku yang dodol ini…. Haduhhh duuh Ummi Aji…. Engkau memang Teman Tapi Maksaquh….

Bener loh sebetulnya saya ingin seluruh dunia tidak mengingat 19 Februari sebagai milad saya…(masak saya ingiiin bgd miladnya 29 Februari, kan jadi jarang tuh, hanya 4 tahun sekali ya, awalnya sih mau ngaku-ngaku tapi kan orang bisa ngitung kapan saja tahun kabisat… heu heu dodol yah) banyak alasan untuk itu, yang salah satunya adalah MALU dengan amal saya rasanya pengen ngilang deh kalau ingat alasan yang satu ini…. Hhah…(narik napas) dan ketika anak-anak saya biasa-biasa saja waktu dini hari menyapa kami, saya juga biasa saja … dan ketika subuh datang baru anak-anak bilang “Met Milad Momsky” sambil cengangas cengenges gitu dua-duanya… saya membalas dengan khusus pada mereka berdua dengan merengkuh dan mengatakan “terima kasih Dik telah banyak memberikan kebahagiaan padaquh” dan “terima kasih de telah banyak memberikan kebahagiaan padaquh” ya memang nyatanya begitu … berdua kompak menjawab “ahhh mamah jadi malu” dengan makin cengangas cengenges kuadrat….

Eh ternyata… dan ternyata kalau kita sebagai bagian dari jejaring FB milad kita diumumkan pada kawan jejaring kita yah ??? (heu heu baru tahu, padahal di kantor saya ibu-ibu nya semua memilik account FB dan tidak memberi tahukan padaquh.. dan saya juga tidak ingin terlalu banyak kawan di FB… tadinya memiliki FB itu hanya mau ngintip dey saja hha) dan di FB… dua orang Pemuda Kahfi yang merupakan jejaring FB saya mengucapkan milad kepada saya… tapi bagaimanapun itu sangat menyentuh sebuah perhatian yang tulus dan saya mengucapkan jazakumullah khairan katsiron… untuk keduanya …dan dari palung hati yang terdalam saya doakan bagi keduanya semoga sukses … sukses menjadi seorang lelaki seperti di An Nur : 37.

Pada jam 06:23:18 masuk lageh deh seseorang yang mentadzkirah… milad saya melalui sms yang katanya : “Assalamu’alaikum….. Met milad ibunda…, Smoga seiring dng bjalannya waktu, semakin mendekatkan ibunda dengan jannahNya…
Dan diberikan keberkahan umur untuk selalu menyebarkan kebahagian… Terutama bagi orang-orang yang ibunda cintai. Wassalam… (08xxx xxx xxx xx).
Saya doakan bagi pemberi doa ini semoga doa-doa mulianya dikabulkan Allah SWT… dan menjadi bagian dari yang mendapatkan pancaran cahaya ilahiyah (seperti di QS 24 : 36 – 38).

Dan saya menyerah dengan ini semua… dan mensyukuri sajah apa yang terjadi dalam edaran kehidupan saya…..

Ya Allah terima kasih atas karunia ni’matMu berupa orang-orang yang mengingatkan saya pada kebaikan… mengingatkan saya … bahwa saya sudah ada di waktu asar…

Saya ingiiiiiiin dido’akan … terutama sih saya mupeng dido’akan untuk mampu berputar bersama da’wah dan ber-ahsanu amala di dalamnya sampai waktunya habis….

Kamis, 12 Februari 2009

Metamorfusi Bergerak


Satu kata untuk kondisi di rumah saat ini adalah hebohhhh oleh angkatan 88 (edaran waktu dari jam delapan pagi sampai jam delapan malam)….

Angkatan 88 yang diketuai oleh dey adalah ruang waktu aktivitas, padahal yang bener menurut saya bukan angkatan 88 tapi angkatan 78 karena tiap hari berangkat dari rumah selalu jam 7.00 pagi bukan jam 8 dan pulang jam 8.00 malam… setiap hari…. disiplin sekaleh. Dan begitu sampai rumah teng jam 8.00 tidak langsung ganti pakaian tapi langsung sibuk menelpon dan ditelpon tentang “rumah baru dey” Fusi, sampai saya dan kakaknya mengeluarkan bunyi ck…ck…ck …dan komentar serempak:”wow sibuk buuu” …

Di Fusi Dey diamanahi Divisi PSDM, cukup menantang karena harus mengurusi para pengurusnya yang notabene pasti menuntut ketuanya memiliki integritas (iya kan? iya dunk?)… karena di Fusi yang pastinya terdiri dari sekumpulan pemuda Kahfi atau minimal mengharapkan ingin menjadi “Pemuda Kahfi” tentunya menuntut pemimpinnya Pemuda Kahfi pula, dan atau minimal sedang berproses kearah sana… jadi ... saya pikir ini kesempatan baik bagi dey berenang sambil nyari mutiara…pasti akan memberikan pembelajaran untuk peningkatan ruhiyah dan tsaqofahnya…... semoga….amin ya Allah…

Waktu pertama ditawari untuk masuk PSDM Fusi, dey sms minta ijin saya … saya katakan “itu tantangan dey, untuk menjadi lebih baik” … insya Allah …

Saya berharap dengan masuknya dey di Fusi dan diamanahi sebagai yang men”tadzkirah” dey akan selalu ingat tadzkirahNya…. “Kebencian di sisi Allah, bagi yang mengatakan tapi belum mengamalkan” (QS Ash Ashaff:3)…. berat sekaleh…

Saya tekanken ayuk atuh… kamu harusnya makin “keren” tidak hanya “keren hahay”, tapi harus KEREN sekale…. seperti partainya Pa Musholi dan Bu Sita Soekanto …. Partai Keren Sekale….hhe

Untuk menjadi KEREN hanya ada satu caranya yaitu senantiasa berputar/bergerak dalam garis edarNya… karena, Bergerak itu sehat…. Bergerak itu hidup…. sedangkan diam itu penyakit (air yang diam sumber penyakit), diam itu mati. Bergerak itu indah… Bergerak itu bahagia… ada salah satu peribahasa yang saya ambil dengan gaya bebas “bergerak-gerak dahulu bermenang-menang kemudian”… v _ v

Merupakan kebahagiaan yang tak terhingga bagi saya, ketika melihat ada sekumpulan para pemuda selalu bergerak kearah kebaikan…. dan mengkampanyekan kebaikan…. kemudian komitmen menjadi mu’mun haqqan yang akan membuat pertolonganNya turun…… metamorfusi Fastaqim……………

Wallahu’alam bishowab……………..