Senin, 27 Desember 2010

makan malam bersama

Pa Gaib

Saya bekerja di Subdit. Pengelolaan Hama Terpadu, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan yang berlokasi di Jl. AUP Pasarminggu, persisnya depan Masjid Palapa, Pasarminggu. Tempat yang sering jadi tempat walimatul urs karena luas tempat parkirnya di lapangan bola satu-satunya di Kecamatan Pasarminggu.

Subdit kami menjadi satu-satunya subdit yang staf lelakinya satu-satunya namanya Edi Eko Sasmito dari Jurusan HPT, Faperta, IPB.

Subdit kami juga subdit yang sangat kompak satu sama lain dan saling membantu tanpa ada senior yunior atau S1 ataupun S2, dan satu-satunya subdit yang kalau ke daerah yang situju adalah Laboratorium Pengamat Hama dan Penyakit yang ada di daerah dan biasanya tempatnya di tengah sawah nun jauh dari kendaraan umum.

Kepala Subdit. Kami namanya Ir. Sarsito Wahono Gaib Subroto, MM yang sering disingkat dengan hanya Pa Sarsito WGS dengan nama panggilan yang unik yaitu Pa Gaib, walaupun ada tetap gaib (artinya gaib dalam bhs Arab kan tidak kelihatan) 

Pa Gaib sudah lama jadi kandidat Direktur pada Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, dan beliau cukup lama jadi plh (pelaksana harian direktur)... karena Direktur kami Ibu Ati Wasiati telah memasuki purna tugas pada Juni 2010 lalu. Kata beliau jadi Direktur plh itu sangat-sangat tidak enak karena tanggung jawabnya sama lebih enak jadi Direktur beneran tanpa plh.... hehe laa iyya pak

Pada Awal Desember lalu ada pelantikan eselon II besar-besaran di Kementerian Pertanian termasuk Pa Gaib juga promosi dan ..... ternyata bukan jadi Direktur, tapi beliau diamanahi jadi Kepala Balai Besar Peramalan OPT Tanaman Pangan di Jatisari Karawang... promosi ke eselon IIb yang beda tipiiiiis dengan eselon IIa (Direktur).

Dan itu bagi kami mengjutkan karena P Gaib tidak jadi Direktur yang telah di isu-isukan selama ini.... dan tentu saja kami sebagai staf beliau sedihlah karena udah lama bersama beliau dalam suka dan duka, dalam kebersamaan susah dan senang, dalam melaksanakan tugas baik ringan maupun berat.

Saya sendiri berfikir positif saja bahwa Pa Gaib dipilihkan Allah yang terbaik walau mungkin awalnya sedikit galau karena tidak akan bisa setiap saat merajut hari-hari beliau bersama keluarganya... tapi saya yakin akan ada keindahan tersendiri dengan sedikit berjauhan dari keluarga... iya pa pasti deh

Yang paling menonjol dari beliau adalah kedermawanannya dan kebersahajaannya dalam hal keuangan... dan yang paling berkesan bagi saya adalah beliau menjadi donatur tetap Ziswaf Ramadhan di salah satu yayasan afiliasi saya

Pada tanggal 28 Desember 2010 kami se subdit P-PHT mengadakan acara ”perpisahan” lebih tepatnya acara ”makan malam bersama Pa Gaib” di Paregu (di dekat PIM katanya seeh)... dan hadeueuh saya diminta teman-temin lainnya untuk menyusun kata-kata perpisahan.... atau kata-kata terima kasih atau semacam itulah huhu ”naikan” dari anak saya dey.

Akhirnya saya bolak-balik ke ke mbah Google minta bimbingannya... yeee kagak nemu-nemu... setelah mentok saya kembali ke khitah doa robithoh yang luarr biasa indah.

Jadilah saya sampaikan kepada Pa Gaib seperti berikut ini :

Terima kasih atas kebersamaan yang telah dilalui,
Terima kasih atas bimbingan dan perhatiannya pada kami selama ini,
Terima kasih atas inspirasi, apresiasi dan motivasi yang diberikan untuk kami yang tak henti-henti...

Semoga Allah mengokohkan dan mengekalkan ikatan hati kita dalam jalinan kuat persaudaraan yang dirahmatiNya

Semoga Bapak di tempat yang baru dengan amanah yang baru dipenuhi dengan limpahan keberkahan dan Rahmat Allah SWT.

Dan Semoga Allah selalu melapangkan hati kita dengan limpahan keimanan dan keindahan bertawakkal kepadaNYA untuk selalu ada di jalanNYA

Aamiin


Pasarminggu, 28 Desember 2010

Salam : kel. besar Subdit. P-PHT