Sabtu, 22 November 2008

Menghadiri Mitsaqan Ghaliza Mb Cici dan Mas Yudo

Depok Timur, Ahad, 9 November 2008 jam 08.20 WIB

Model undangan yang bersahaja tapi syarat makna kayaknya mewakili profil Mas Yudo yang alumnus Fakultas Teknik UI 2003 (afwan Mas kalau salah tahun)….

Dibawah kedua nama CM (Calon Mempelai di surat undangan) tertulis untuk melaksanakan syariat agama-Mu memenuhi sunnah Rasul-Mu dengan mengikat “Mitsaqon Gholizo” (perjanjian yang amat kukuh) dalam bentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah…..

Saya sudah berazzam untuk datang pada acara akadnya (“Mitsaqon Gholizo”) Mba Desi dan Mas Yudo, yang menurut mbak Desi awalnya direncanakan jam 07.00 WIB karena Mas Yudo menginginkan khutbah nikahnya oleh Dr. Amir Faisal yang hanya memiliki waktu lowong pada Ahad 9 November sekitar jam 07.00…

Sehingga acaranya direncanakan khutbah nikah terlebih dahulu sebelum akad (hal yang kurang lajim), sedangkan petugas KUA bisanya jam 08.00 (pokoknya yang memberi khutbah nikah harus Dr. Amir Faisal)…. Rencana Allahlah yang pasti …Alhamdulillah Dr. Amir Faisal (Ustadz Al Hikmah) bisa khutbah jam 08.20 setelah acara Mitsaqon Gholizo selesai…. Subhanallah.

Khutbah yang membuat hampir seluruh yang hadir tergugu haru dan berkaca-kaca termasuk saya… saya baru “ngeh” kenapa mempelai pria begitu ngotot menginginkan yang khutbah nikah oleh Dr. Amir Faisal… yak karena beliau bukan orang biasa, beliau orang yang hatinya nyangkut ke langit yang perkataannya “ syaqilan” dan “syadidan”…. yang perkataannya menggetarkan rasa saya… haru dan syahdu..

Ternyata tujuan nikah menurut Ust Dr. Amis Faisal adalah untuk mencapai TAQWA.
Kalau nikah untuk menjadi kaya harta, ada sebagian orang yang tidak ditaqdirkan memiliki harta yang banyak… jadi bukan itu tujuan nikah…. Kalau keturunan yg jadi tujuan banyak orang yang menikah tidak dikaruniai anak….jadi jelas bukan itu. Jadi tujuan nikah adalah sarana menjadi lebih taqwa.

Beliau juga menguraikan mawaddah warahmah. Mawaddah adalah cinta dalam pernikah perlu cinta, namun cinta itu seiring dengan berlalunya waktu akan semakin berkurang, sedangkan rohmah adalah kasih sayang… oleh karena itu fungsi rohmah disini berperan sebagai “penyangga” cinta…………… (ehm kata “penyangga” asli dari saya)… ah lebih tepatnya membersamai/melengkapi… atau saling melengkapi…. Hhhuu saya kesulitan menyampaikan kembali kata-kata beliau. …yap betul sekaleh…kalau menikah dengan tujuan mencapai Mardhatillah… mawwadah akan terikat bersama rahmah…

Oya Dr Amir Faisal juga menerangkan tentang fungsi suami isteri …. Suami pakaian bagi isterinya demikian juga isteri pakian bagi suaminya….
Fungsi pakaian sebagai melindungi, menutupi, memuliakan …. Nah demikianlah fungsi suami dan isteri…

And so ketika salah satu ada yang marah suami atau isteri, ingatkan dengan baik dengan kata-kata “wahai suamiku engkau kan pakaianku” atau “wahai isteriku engkau kan pakaianku” ….. huuuhuuu…. co cuittt deh….


Pokoke barakallah deh buat mba cici dan mas yudo……………… tambah semangat yak da’wahnya……………….. Mba Cici tahukah dirimu tulisan ini sudah saya buat sejak 10 November 2008 sebagai hadiah buat dirimuh…. Telat tayang yak… moga Mba Cici juga dah telat….. hhheee.

Rabu, 05 November 2008

Ummi Aji

Tentang TTM saya


Namanya Suarti Soetadi panggilan sayangnya adalah Ummi Aji, asal Segunung, Cipanas….. lebih dulu 4 tahun lahirnya daripada saya…beliau benar-benar TTM saya.

Kalau bertemu dengannya selalu memberikan kegairahan dalam diri saya yang meluap-luap… mengegelegak-gelegak… seperti habis minum M-50 yang bisa ngeloncatin Gunung Ciremai dengan mudah…

Setiap sessi pertemuan dengannya memberikan energi baru bagi saya… dan ketika saya mulai “ngaco” dan merasa lelah dalam beraktifitas dia langsung mengingatkan saya dengan QS.9:105…………..

Bersamanya membuat saya PD … bagaiman gak PD kalau saya kekurangan sesuatu pasti dialah yang jadi “talangnya”… terutama kalau jalan-jalan di Mall …tahukan maksudnya… hhe.

Kami berdua suka disangka bersaudara kandung padahal secara phisik jelas sangat berbeda, mungkin karena saling membayangi dan saling menyayangi. Bagaimana tidak disebut bayangan karena disetiap ada kesempatan kami selalu “muncul berdua”. Disetiap kemungkinan bersama kami selalu berjanji untuk selalu berdua. Jadi kami mirip karena seperti bayangan… (saya hitam dia putih).

Pernah sih seseorang yang sangat kami berdua hormati menasihati kami untuk tidak terlalu mencolok mata orang disekitar, memperlihatkan “rasa” kedekatan kami berdua, katanya bikin “jealousy” yang lain… awalnya kami mencoba untuk mengikuti nasihatnya…. Tapi ternyata kami berdua saling punya magnet dua kutub berbeda sehingga tanpa kami sadari “keukeuh” kelihatan selalu menyatu dan sangat mesrahhh….

Acara yang paling kami berdua “sangat sukai” adalah “demo” ….. yap demo bukan sembarang demo seperti demo masak, demo menjahit, dan sejenisnya tapi “demo” turun ke jalan untuk menyalurkan aspirasi bersama orang-orang seide…… rasanya “demo” bersamanya membuat seluruh seluler dalam tubuh saya berpesta pora gembira dan bahagia …. dan tahu kah ?? ….kami yang sudah siap dihadiahi cucu ^-^ ternyata masih mampu berjalan dari bunderan HI Istana Merdeka - Monas - Masjid Istiqlal dalam satu helaan saja… Allahu Akbar…

Oya salah satu alasan kenapa anak sulung saya kuliah di UNDIP, karena anak TTM juga di UNDIP. Hanya sayang anak saya dan anaknya tidak bisa jadi sahabatan seperti ibu mereka… entahlahlah mungkin tidak “sefrekuensi” atau betul kata Anis Mata “rasa” itu ada kimianya sendiri… tidak bisa sembarangan diaduk-aduk dengan paksa atau …. “rasa” itu tidak bisa diwariskan… sudahlah….

Satu hal saya sampaikan kepada anak-anak saya dan jadi semacam motto, bahwa saya akan menyayangi orang-orang yang saya sayangi begitu pula saya sangat menyayangi A Aji putranya TTM saya Ummi Aji… ketika ngomong hal itu, salah satu anak saya nyeletuk.. aku juga - aku juga akan ikut menyayangi A Aji…. Hhe… dodol tuh anak saya…. (kaya siapa coba?).

Dibandingkan saya, Ummi Aji itu sangat PKS sekale… dan tahukah ??? beliaulah yang berperan besar memfutuhkan Segunung pada PEMILU 2004 lalu… dan memfutuhkan Pondok Sukmajaya Permai (PSP) kompleknya Nissa anak FPsi 2006… aktivis BEM Psikologi UI… kita lihat untuk tahun 2009 ini… karena di tahun 2009 ini ada tambahan tenaga untuk menggujlak-gujlak memfutuhkan PSP menjadi PKS yaitu Bu Dian ibundanya Nissa……hhe Nissa juga yak….

Kata Ummi Aji tentang PKS … memang bukan partai terbaik apalagi sempurna… tapi sebaiknya dinilai dengan kecamata IHSAN…. Yap jadi menurutnya kalau dengan kecamata ihsan insya Allah syetan kagak berani menggoda dan pilihannya akan tepat…. Gak usah jadi simpatisan… apalagi kader …. Jadilah MUHSININ…..setujuuuu …. .

Begitulah gaya TTM saya Suarti Soetadi alias Ummi Aji yang saya sayangi sepenuh jiwa raga saya…

Semoga Allah SWT selalu memberinya kekuatan untuk mencapai kemenangan.
Menurut HAB rhm Ada 3 kekuatan sebagai syarat kemenangan yaitu (1) kekuatan aqidah dan iman; (2) kekuatan ukhuwah dan ikatan persaudaraan; (3) kekuatan phisik dan senjata untuk bergerak …. (ketiga-tiga nyeh kagak boleh dipisahin yeh…yeh)…